Rabu, 04 April 2012

BBM

Akhir-akhir ini, sebagian besar anak negeri larut ribut dalam pro kontra wacana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Melalui BlackBerry Messenger (BBM), elit-elit menebar kicau bangkitkan provokasi. Bambang Boediono Mundur (BBM) menjadi salah satu seruan yang marak, bersanding dengan asa para sepakbola mania; Barca Bantai Milan (BBM) agar terwujud final idaman Barca Battle Madrid (BBM).

Rakyat Benar-Benar Marah (BBM), berhadapan dengan pemerintah yang tampaknya Benar-Benar Manja (BBM), juga kelakuan parpol-parpol di gedung dewan  perwakilan rakyat yang Bikin Bingung Masyarakat (BBM). Susunan kabinet yang lebih tepatnya disebut Birokrasi Bongkar Muat (BBM), menjadi semakin dramatis dengan tarik ulur subsidi yang konon akan dipergunakan sebagai Bantuan Buat Masyarakat (BBM).

Kompromi, deal-dealan, ataupun dagelan yang elit-elit tampilkan, makin tak mampu menyembunyikan wajah mereka yang sebenarnya; Bandit-Bandit Maling (BBM). Perlawanan di mana-mana, Bara Berkobar Menyala (BBM), protes datang dari berbagai kalangan. Rakyat turun ke jalan Berlawan Bersama Mahasiswa (BBM), juga pemogokan , Buruh Bangkit Menggugat (BBM).

Kini keputusan kenaikan harga untuk sementara ditunda, tetapi represifitas Begundal-Begundal Militer (BBM) menyisakan soal. Maka, kepada seluruh rakyat negeri, marilah Berbareng Bergerak Melawan (BBM)!


*******

Dante Che, 04 / 04 / 2012

1 komentar:

  1. sangat berbakat
    tiga huruf dapat dikembangkan menjadi potret sosial politik dan harapan yang sedang berlangsung di negeri ini.
    terus berkarya kawan

    BalasHapus