Sabtu, 18 Februari 2012

Tentang Nama Dante Che

Setiap kali chatting, seringkali dihujani pertanyaan tentang nama Dante Che. Mulai dari pertanyaan; kenapa harus bernama Dante Che, apa arti dari Dante Che, atau apakah nama Dante Che ini asli atau bukan, dll bahkan ada yang uring-uringan tanpa alasan yang jelas dengan mengatakan bahwa pemakaian nama Dante Che semata-mata karena sering dilanda heroisme pada tokoh-tokoh hebat di masa lalu yang menggunakan nama tersebut atau tak pede menggunakan nama seperti yang tertera di akte. Generasi unyu-unyu nan chibi-chibi ini begitu pedulinya pada dunia virtual ini, sehingga merasa sangat perlu untuk mencantumkan data diri secara lengkap. Tulisan singkat nan iseng-iseng ini tidak bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, juga tak bermaksud untuk menepis tudingan-tudingan yang dilontarkan. Ini hanyalah hamparan fakta-fakta yang terekam seputar hal-hal yang 'berbau' Dante dan Che, yang ternyata banyak saling bertabrakan karakter-karakternya.

Misalnya Andante, yang biasa tertulis di bagian atas kanan partitur musik, menandakan untuk memainkan musik dalam tempo moderat, tempo sedang, tidak tinggi, tidak rendah. Tentu akan sangat bertabrakan karakternya dengan Augusto Pinochet, seorang jenderal diktator dari Chili, yang entah bagaimana hubungannya dengan kejatuhan Soekarno di Indonesia, Pinochet pun memakai sandi yang sama dengan penggulingan Soekarno di Indonesia; sandi Jakarta, kala menumbangkan presiden Salvador Allende. Atau misalnya tentang Don Vito Dante Clericuzio, seorang pemimpin mafia dalam trah mafia Sisilia, yang menjalankan kerja-kerjanya dengan gaya klandestin dan penuh konspiratif, tentu akan berbeda dengan Marcus Tullius Cic(h)ero yang juga sama-sama orang Italia, seorang pengacara, filsuf, dan pencetus teori humanisme. Masih ada lagi Dante Inferno's, nama game yang tentu berbeda dengan Javier Chevanton, pesebakbola berbakat nan bengal asal Uruguay atau klub top Chelsea, yang kebetulan adalah klub favoritku.

Juga masih ada lagi tentang tokoh Dante, kakaknya Ramses dalam novel fiksi 'Di Hatimu Aku Berlabuh' karya Marga T, tentu berbeda posisinya dengan Anton Chekov, seorang dokter, sastrawan-dramawan dan penulis yang sangat terkenal. Belakangan, ku juga teringat pada pelajaran Geografi dan berbagai catatan perjalanan, tentang dua oase indah yang rimbun dengan tanaman palem dan airnya yang mengalir setiap saat, memuaskan dahaga setiap musafir yang mengarungi Gurun Sahara. Dua oase itu adalah Oase Tamerza dan Oase Chebika. Yang laksana Ernesto Sr dan C(h)elia de la serna, selalu menyambut hangat kepulangan sang petualang, Ernesto Che Guevara. Yang dikenal sebagai seorang internasionalis progresif revolusioner, kelahiran Argentina berdarah Basque-Spanyol campuran Irlandia yang berjuang di berbagai negeri menentang imperialisme, dan bersama Fidel juga Raul Castro memimpin kemenangan revolusi Kuba, negara kecil tetangga USA. Menantang dan meledakkan tatanan dunia mainstream, seperti gunung Dante dalam film Dante's Peak yang dimainkan Pierce Brosnan dan Linda Hamilton. Sebuah film yang menggambarkan letusan gunung berapi di kota Dante, kota kecil di bagian Pacifik Northwest-Amerika. Pada masa kegelapan umat manusia, diyakini bahwa letusan gunung ataupun bencana alam lainnya adalah kemarahan ataupun hukuman para dewa, hingga akhirnya tiba suatu masa di mana sejarahwan Ammianus Marc(h)elinus menuliskan dengan detail bagaimana air laut menghempas dan menghancurkan kota Alexandria, menepis kisah mistis yang menyelubunginya. Juga tentang Dante Alighieri yang menggoreskan naskah panjang La Divina Commedia, sebuah komedi tentang Tuhan, yang diyakini sebagai peletak dasar bahasa Italia. Mirip kisah Willem Friedrich Nietzsche, yang menghabiskan hidupnya dalam pengembaraan tentang Tuhan, hingga akhirnya mengeluarkan kata-katanya yang terkenal 'Tuhan telah mati', juga karya-karya hebatnya seperti Zarathustra.

Akhirnya, nama Dante Che hanyalah nama akun fac(h)ebook yang dipasangi foto dan identitas lengkap nan asli, serta dipakai sebagai media menjalin perkawanan, tempat menumpahkan ide-ide, dan bertukar gagasan di dunia maya. Toh, kita masih hidup dalam alam nyata, bisa bersilahturahmi dan berbincang-bincang menggunakan semua indera yang kita miliki, beserta pikiran dan ketulusan yang terpancar dari hati. Seperti lantunan "you are beautiful, beautiful, beautiful.. kamu cantik cantik dari hatimu.." yang jadi hits andalan girlsband Cherrybelle.

Selamat membaca buat generasi unyu-unyu dan chibi-chibi!

*******


Dante Che, 19 / 02 / 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar